Senin, 08 Oktober 2018

Kegiatan menyambut tahun baru Islam 1440 H yang dielenggaran oleh Kelompok Muslimat Anak Ranting Gayamsari yang diselenggarakan di Mushola Nuril Anwar Gayamsari Purwasari menyisakan kenangan berharga bagi Ranting NU Desa Purwasari dan Pemerintah Desa Purwasari. Selain menjadi contoh terobosan program gerakan santunan anak yatim dan dhuafa yang dilakukannya, grup paduan suara juga tampil di hadapan Bapak Kepala Desa dan Jajaran Ranting NU Purwasari yang sangat memuaskan hasilnya. 

Satu persatu dari 18 anggota grup paduan suara  Muslimat KAR NU Gayamsari  naik ke atas panggung, di tribun kehormatan khusus yang menghadap tamu dan undangan. Dalam waktu tak lebih dari 10 menit, deret kursi tamu undangan itu sudah penuh. Wajah mereka sumringah, secerah seragam khas KAR Muslimat NU yang dominan warna hijau muda. Coretan batik kembang ungu yang dipadu gambar khas NU, membuat penampilan ibu-ibu tersebut tampak anggun.

Apalagi di dada mereka, terpasang bros Muslimat NU. Membuat penampilan  mereka lebih percaya diri . Polesan make up tipis pun memunculkan kesan cantik. Dengan tegak berdiri dan pandangan tegap ke depan, suara mereka mantap menyanyikan syair lagu demi lagu dari 4 lagu dengan cukup sempurna.

“Ada lagu Kebangsan Indonesia Raya, Hubbul Wathan, Mars Muslimat dan mars Fatayat.
Sang dirijen, Marfungah, terlihat mantap mengomandu syair lagu tersebut dengan gerakan yang sesuai. 

“Paduan suara  Muslimat KAR NU  Gayamsari luar biasa, makanya besok pada acara Hari Santri Nasional (HASNA) tahun 2018 yang bertepatan dengan Tanggal 22 Oktober akan diundang kembali .
Ketua Muslimat KAR NU Gayamsari, Ibu Maryamah menyampaikan rasa bangga atas kekompakan dan eksistensi paduan suara, hingga mendapat kesempatan tampil kembali diacara HASNA. Ia pun memberi penghargaan dan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada semua anggota, termasuk jajaran pengurus yang tak lelah memberi pembinaan dan pendampingan.

0 komentar:

Posting Komentar